Minggu, 14 April 2013
Kamis, 14 Maret 2013
PERINDO Jateng Deklarasi 14 April
SEMARANG, Organisasi masyarakat
Persatuan Indonesia (Perindo) Jawa Tengah akan deklarasi pada 14 April
mendatang di Semarang. Sebagian pengurusnya berasal dari fungsionaris
Ormas dan Partai Nasdem yang mengundurkan diri.
Deklarasi Perindo Jateng diserahkan kepada Siswadi Selodipuro, mantan Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem Jateng. Ketua Umum Perindo Harry Tanoesudibyo memberikan mandat kepada Siswadi di Jakarta, Rabu (13/3). "Hari ini saya terima mandat untuk bentuk Perindo Jateng, saya ditarget 14 April harus sudah dibentuk," katanya, dihubungi dari Semarang.
Pembentukan Perindo Jateng akan diikuti cabang di 35 kabupaten kota. Sebagian pengurusnya adalah orang-orang Nasdem yang telah mengundurkan diri. Gelombang pengunduran diri itu memang merebak dan berbagai kota, terakhir pengurus DPD Partai Nasdem Banjarnegara.
"Banjarnegara tinggal ketuanya saja, semuanya sudah mundur. Ini akan jadi efek domino se Jawa Tengah. Besok malam 16 DPC se Kota Semarang mundur, diikuti Brebes dan ormas Nasdem se Solo Raya," jelasnya.
Deklarasi Perindo Jateng direncanakan menghadirkan Harry Tanoe. Hadir juga Dewan Pembina Wiranto, Dewan Pertimbangan Yusril Ihza Mahendra, dan Dewan Pakar Romli Atmasasmita. Siswadi mengakui jika kader Perindo banyak yang menjadi bakal calon anggota legislatif Partai Hanura.
Ia mengklaim sudah menyerahkan daftar 178 bacaleg Hanura dari Perindo. "Mereka akan nyalon untuk DPRD kabupaten kota dan provinsi serta DPR RI," katanya.
Deklarasi Perindo Jateng diserahkan kepada Siswadi Selodipuro, mantan Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem Jateng. Ketua Umum Perindo Harry Tanoesudibyo memberikan mandat kepada Siswadi di Jakarta, Rabu (13/3). "Hari ini saya terima mandat untuk bentuk Perindo Jateng, saya ditarget 14 April harus sudah dibentuk," katanya, dihubungi dari Semarang.
Pembentukan Perindo Jateng akan diikuti cabang di 35 kabupaten kota. Sebagian pengurusnya adalah orang-orang Nasdem yang telah mengundurkan diri. Gelombang pengunduran diri itu memang merebak dan berbagai kota, terakhir pengurus DPD Partai Nasdem Banjarnegara.
"Banjarnegara tinggal ketuanya saja, semuanya sudah mundur. Ini akan jadi efek domino se Jawa Tengah. Besok malam 16 DPC se Kota Semarang mundur, diikuti Brebes dan ormas Nasdem se Solo Raya," jelasnya.
Deklarasi Perindo Jateng direncanakan menghadirkan Harry Tanoe. Hadir juga Dewan Pembina Wiranto, Dewan Pertimbangan Yusril Ihza Mahendra, dan Dewan Pakar Romli Atmasasmita. Siswadi mengakui jika kader Perindo banyak yang menjadi bakal calon anggota legislatif Partai Hanura.
Ia mengklaim sudah menyerahkan daftar 178 bacaleg Hanura dari Perindo. "Mereka akan nyalon untuk DPRD kabupaten kota dan provinsi serta DPR RI," katanya.
Jumat, 08 Maret 2013
Hary Tanoesoedibjo Lantik Pengurus DPP Perindo
JAKARTA- Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas)
Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo, melantik pengurus
Dewan Pimpinan Pusat Perindo, hari ini.
Dalam pidatonya, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Perindo merupakan titik awal langkah Perindo untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita untuk membuat perubahan bagi Indonesia.
"Perindo harus menjadi ujung tombak perubahan bangsa, ini awal dari perjuangan dan pengorbanan kita, karena di sini kita harus aktif, militan karena bangsa kita membutuhkan itu," ujar Hary Tanoesoedibjo di Ballroom MNC Tower, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2013).
Hary Tanoesoedibjo menegaskan, Perindo merupakan Organisasi Masyarakat yang independen dan tidak memihak pada partai politik manapun. "Ini Ormas yang Independen, kami terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung, tidak menutup kemungkinan anggota partai politik lain,"paparnya.
Selain itu, dia juga berpesan pada anggotanya untuk tetap menjaga integritas organisasi tersebut. Menurutnya integritas saat ini merupakan hal yang langka.
"Saya pesan integritas dijaga, karena integritas sangat langka saat ini, untuk itu kita pakai nama Perindo, yakni persatuan Indonesia untuk mengingatkan persatuan diantara kita,"tutupnya yang langsung disambut dengan riuh tepuk tangan para anggotanya.
Berikut Susunan Pengurus DPP Perindo
Ketua UmumHary Tanoesoedibjo
Wakil Ketua Umum I
Arya Sinulingga
Wakil Ketua Umum II
Armyn Gultom
Wakil Ketua Umum III
Andi Saiful Haq
Ketua I (Organisasi dan Keanggotaan): Endang Tirtana
Ketua II (Ideologi dan Kader): Syahril Syah
Ketua III (Sosial): Larasati Sedyaningsih
Ketua IV (Penelitian dan Pengembangan): Imam Cahyono
Ketua V (Komunikasi): Yunita Mandolang
Ketua VI (Politik Hukum dan HAM): Yusuf Lakaseng
Ketua VII (Kebudayaan); Adi Adrian
Ketua VIII (Ekonomi): Fauziah Zen
Sekertaris Jenderal
Ahmad Rofiq
Wasekjen I: Mohammad Sofyan
Wasekjen II: Anom Astika
Wasekjen III: Danik Eka Rahmaningtyas
Wasekjen IV: Natalia Scholastika Christanto
Wasekjen V: Ajun Damayanti
Wasekjen VI: Nicolaus Uskono
Wasekjen VII: Irianti Erningpraja
Wasekjen VIII; Hendrik M K Luntunga
Bendahara Umum
Hendry Suparman
Bendahara I: M Zainal Abidin
Bendahara II: Ornella Bartin
Struktur Dewan Pembina DPP Perindo
Ketua
Yusril Ihza Mahendra
Sekertaris
Abdul Rochim Gozali
Anggota
Zamzami Ahmad
Timotius Hardono
Imran Hanafi
Afriansyah Ferry Noor
Jurhum Lantong
Struktur Dewan Pakar DPP Perindo
Ketua
Romli Atmasasmita
Sekertaris:
Raja Sapta Oktohari
Anggota
Eddy Suratman
I Gde Panca Astawa
Eddy Warman
Nen Amran
Eddy O Hiarej
Surono
Mukhaer Pakkana
Dalam pidatonya, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Perindo merupakan titik awal langkah Perindo untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita untuk membuat perubahan bagi Indonesia.
"Perindo harus menjadi ujung tombak perubahan bangsa, ini awal dari perjuangan dan pengorbanan kita, karena di sini kita harus aktif, militan karena bangsa kita membutuhkan itu," ujar Hary Tanoesoedibjo di Ballroom MNC Tower, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2013).
Hary Tanoesoedibjo menegaskan, Perindo merupakan Organisasi Masyarakat yang independen dan tidak memihak pada partai politik manapun. "Ini Ormas yang Independen, kami terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung, tidak menutup kemungkinan anggota partai politik lain,"paparnya.
Selain itu, dia juga berpesan pada anggotanya untuk tetap menjaga integritas organisasi tersebut. Menurutnya integritas saat ini merupakan hal yang langka.
"Saya pesan integritas dijaga, karena integritas sangat langka saat ini, untuk itu kita pakai nama Perindo, yakni persatuan Indonesia untuk mengingatkan persatuan diantara kita,"tutupnya yang langsung disambut dengan riuh tepuk tangan para anggotanya.
Berikut Susunan Pengurus DPP Perindo
Ketua UmumHary Tanoesoedibjo
Wakil Ketua Umum I
Arya Sinulingga
Wakil Ketua Umum II
Armyn Gultom
Wakil Ketua Umum III
Andi Saiful Haq
Ketua I (Organisasi dan Keanggotaan): Endang Tirtana
Ketua II (Ideologi dan Kader): Syahril Syah
Ketua III (Sosial): Larasati Sedyaningsih
Ketua IV (Penelitian dan Pengembangan): Imam Cahyono
Ketua V (Komunikasi): Yunita Mandolang
Ketua VI (Politik Hukum dan HAM): Yusuf Lakaseng
Ketua VII (Kebudayaan); Adi Adrian
Ketua VIII (Ekonomi): Fauziah Zen
Sekertaris Jenderal
Ahmad Rofiq
Wasekjen I: Mohammad Sofyan
Wasekjen II: Anom Astika
Wasekjen III: Danik Eka Rahmaningtyas
Wasekjen IV: Natalia Scholastika Christanto
Wasekjen V: Ajun Damayanti
Wasekjen VI: Nicolaus Uskono
Wasekjen VII: Irianti Erningpraja
Wasekjen VIII; Hendrik M K Luntunga
Bendahara Umum
Hendry Suparman
Bendahara I: M Zainal Abidin
Bendahara II: Ornella Bartin
Struktur Dewan Pembina DPP Perindo
Ketua
Yusril Ihza Mahendra
Sekertaris
Abdul Rochim Gozali
Anggota
Zamzami Ahmad
Timotius Hardono
Imran Hanafi
Afriansyah Ferry Noor
Jurhum Lantong
Struktur Dewan Pakar DPP Perindo
Ketua
Romli Atmasasmita
Sekertaris:
Raja Sapta Oktohari
Anggota
Eddy Suratman
I Gde Panca Astawa
Eddy Warman
Nen Amran
Eddy O Hiarej
Surono
Mukhaer Pakkana
Kamis, 07 Maret 2013
Selasa, 05 Maret 2013
Profil PERINDO
PERINDO didirikan
dengan tujuan untuk menggalang, mengorganisir, menggerakkan dan
menumbuhkembangkan persatuan nasional dengan bersungguh-sungguh
mewujudkan bangsa yang berdaulat, adil, makmur, sejahtera, berbudaya dan
demokratis melalui pengguatan kedaulatan di bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
Visi
Indonesia yang berkemajuan, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya diatas kekuatan persatuan nasional.
Misi
1. Membangun persatuan nasional sebagai prasyarat bangsa berdaulat
Secara aktif membangun kesadaran dan kepeloporan untuk terciptanya persatuan nasional dalam perspektif satu negara bangsa yang bertumpu pada dimensi manusia sebagai rakyat, tanah air sebagai wilayah kedaulatan dan sumber kehidupan, dan mewujudkan impian didirikannya Republik Indonesia sebagai tugas sejarah yang lahir dari semangat Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan 1945.
Secara aktif membangun kesadaran dan kepeloporan untuk terciptanya persatuan nasional dalam perspektif satu negara bangsa yang bertumpu pada dimensi manusia sebagai rakyat, tanah air sebagai wilayah kedaulatan dan sumber kehidupan, dan mewujudkan impian didirikannya Republik Indonesia sebagai tugas sejarah yang lahir dari semangat Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan 1945.
2. Menggalang kekuatan perubahan menuju terwujudnya visi PERINDO
PERINDO menyadari sepenuhnya, adalah kewajiban untuk bekerja dengan sungguh-sungguh menggalang segenap kekuatan perubahan melalui perwujudan nyata untuk pemerataan, kesetaraan, emansipasi yang merupakan nilai dasar Persatuan Indonesia. Kekuatan perubahan yang dimaksud adalah untuk mewujudkan keadilan sosial, politik dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia
PERINDO menyadari sepenuhnya, adalah kewajiban untuk bekerja dengan sungguh-sungguh menggalang segenap kekuatan perubahan melalui perwujudan nyata untuk pemerataan, kesetaraan, emansipasi yang merupakan nilai dasar Persatuan Indonesia. Kekuatan perubahan yang dimaksud adalah untuk mewujudkan keadilan sosial, politik dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia
3. Mendorong nilai-nlai nasional sebagai pedoman bersama kehidupan berbangsa dan bernegara.
PERINDO secara aktif mempertahankan nilai kebangsaan yakni gotong royong, bhineka tunggal ika, demokrasi ekonomi, negara hukum, hak asasi manusia dan internasionalisme sebagai kekuatan nasional.PERINDO tidak hanya mempertahankan, tapi secara sadar dan aktif mendorong nilai-nilai nasional tersebut untuk menjadi laku politik seluruh masyarakat Indonesia.
PERINDO secara aktif mempertahankan nilai kebangsaan yakni gotong royong, bhineka tunggal ika, demokrasi ekonomi, negara hukum, hak asasi manusia dan internasionalisme sebagai kekuatan nasional.PERINDO tidak hanya mempertahankan, tapi secara sadar dan aktif mendorong nilai-nilai nasional tersebut untuk menjadi laku politik seluruh masyarakat Indonesia.
PERINDO didalam mencapai visi misi organisasinya, menetapkan usaha dasar sebagai berikut:
- Menciptakan manusia Indonesia seutuhnya yang dicirikan dengan tindakan kepeloporan, nilai-nilai kebijakan, spiritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan, kesediaan menerima perbedaan dan etos kerja produktif di tengah masyarakat;
- Rekruitmen dan pendidikan kader untuk menjadi pelopor, inspirator, motivator dan mediator bagi individu, lingkungan, dan masyarakat bangsanya;
- Melakukan pelembagaan nilai persatuan dan perdamaian yang berorientasi pada pembentukan kekuatan daya tahan dan daya tolak sosial terhadap setiap tindakan dan atau gejala perpecahan di lingkungannya;
- Menciptakan keteladanan nasional di berbagai bidang kehidupan berbangsa untuk mendorong transformasi nasional melalui sistem rekruitmen dan kaderisasi organisasi yang modern, terpadu dan solutif;
- Menjadi organisasi yang menyediakan jawaban nyata bagi kebutuhan masyarakat melalui advokasi, gagasan, dialog dan program kerja yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan diterima sebagai jalan keluar bersama bagi bangsa Indonesia;
- Mendorong tumbuhnya kekuatan ekonomi nasional yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan warga Negara Indonesia.
Dalam rangka mewujudkan usaha organisasi tersebut, maka PERINDO akan mengembangkan bentuk usaha sebagai berikut:
- Program kerja dan program aksi di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, lingkungan hidup, teknologi, hukum, ilmu pengetahuan, budaya, keamanan dan ketertiban masyarakat;
- Metodologi Program :
- Membangun kesadaran kritis melalui dialog
- Advokasi langsung dan advokasi kebijakan
- Pendampingan, bimbingan dan konsultansi
- Pendidikan dan Pelatihan
- Publikasi
- Pengorganisasian masyarakat
- Infrastruktur Pelaksana Program :
- Struktur organisasi yang dilengkapai dengan Dewan, Badan, Lembaga dan organisasi sayap;
- Amal Usaha dalam bentuk sindikasi kegiatan ekonomi produktif
MARS PERSATUAN INDONESIA
Lirik: Saiful HaqLagu: Andre Hehanussa & Irianti Erningpraja
Arr: Irianti Erningpraja & Aldisyah Latuihamallo
Bergerak bersatu berjuang
Tunaikan janji anak negeri
Menggenggam semangat baja, bangun negeri
Singkirkan benih keraguan
Bersatu rebut masa depan
Membela janji persada, Indonesia
Persatuan Indonesia, tanah air bangsa jiwa Pancasila
Adil makmur sejahtera, rakyat merdeka
Bersatulah, berdaulat memimpin bangsa
DOWNLOAD MARS PERINDO
Langganan:
Postingan (Atom)